Objek Wisata di Kota Tegal

 1. Pemandian Air Panas Guci

Terletak di ketinggian 1.050-1.250 meter di atas permukaan laut, di lereng Gunung Slamet yang indah, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, dan Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, sumber air panas Guci merupakan destinasi wisata alam yang kaya akan mineral dan berkhasiat bagi kesehatan. Sumber air ini menawarkan kejernihan dan kebersihan yang luar biasa, tanpa bau dan rasa, serta mengalir secara terus-menerus.

Selain menawarkan pemandian umum terbuka, fasilitas pemandian tertutup juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Menurut legenda ratusan tahun, air panas Guci dikatakan merupakan hadiah dari Walisongo kepada utusan mereka yang menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah bagian barat, tepatnya di sekitar Tegal. Masyarakat lokal menyebut lokasi ini "Guci" karena air tersebut ditempatkan dalam sebuah guci, yang dipercaya membawa berkat dan keselamatan.

2. Klenteng Tek Hay Kiong

Klenteng Tek Hay Kiong, terletak di Jalan Gurami No. 8, Tegal, merupakan salah satu situs bersejarah yang signifikan. Pada tahun 1837, Kapten Tan Koen Hway bersama rekan-rekannya melakukan restorasi besar-besaran atas klenteng ini. Sebagai hasilnya, Tek Hay Kiong atau Tek Hay Cin Jin Istana menjadi pusat ibadah bagi komunitas Tionghoa di Tegal.

Hingga saat ini, klenteng tersebut tetap aktif sebagai tempat ibadah dan kegiatan budaya masyarakat Tionghoa setempat. Kondisi bangunan pun terawat dengan baik, menampilkan arsitektur khas Tiongkok yang indah. Terlebih saat Hari Raya Imlek, klenteng ini menjadi pusat perayaan dan pertunjukan budaya yang menarik, menawarkan pengalaman wisata unik bagi pengunjung.

3. Waduk Cacaban

Tegal memiliki destinasi wisata unggulan, Wisata Waduk Cacaban, yang menawarkan keindahan alam luar biasa selain Guci dan Pantai Purwahamba Indah. Terletak di kawasan perbukitan, Waduk Cacaban menampilkan pemandangan spektakuler dengan bentangan air yang tenang dan pulau-pulau kecil yang menawan.

Setelah ditutup sementara pada 2020 untuk pekerjaan remedial bendungan dan penataan kawasan seluas 5,5 hektar oleh Kementerian PUPR, destinasi ini kembali dibuka pada 2022. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti berlayar, memancing, dan berjalan-jalan di sekitar waduk.

Sejarah Waduk Cacaban dimulai dari gagasan pembangunan pada 1914 oleh Pemerintah Kolonial Belanda, dengan perencanaan detail pada 1930 dan peresmian pada 1952 oleh Presiden Soekarno. Fungsi utamanya adalah mengairi sawah sekitar, namun juga dikembangkan sebagai objek wisata alam yang menawarkan keindahan hutan dan panorama Daerah Aliran Sungai yang memanjang.

4. Pantai Alam Indah

Pantai Alam Indah, terletak di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Tegal, Jawa Tengah, merupakan destinasi wisata ideal untuk menghabiskan hari libur atau melepas penat usai beraktivitas. Lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau dari Kota Tegal membuatnya menjadi pilihan favorit masyarakat setempat.

Pantai ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, dengan bibir pantai yang luas perfect untuk bermain pasir, berjalan-jalan, atau sekadar menikmati keindahan alam. Keanekaragaman fasilitas seperti museum bahari yang menyimpan koleksi senjata berat militer menambahkan daya tarik.

Sore hari merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Alam Indah. Hembusan angin sepoi-sepoi dan pemandangan matahari tenggelam menciptakan suasana yang tenang dan mempesona. Selain itu, pengunjung dapat menikmati beragam kuliner di tempat makan yang tersedia sambil menikmati pemandangan pantai.

Untuk menikmati keindahan pantai, pengunjung akan dikenakan tarif tiket masuk sebesar Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak. Sedangkang, tarif parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk mobil dan Rp 1.000 untuk sepeda motor.

by:dita alena sari